Taman Nasional Gunung Merbabu Jadi Lokasi Penanaman Pohon Serentak Di Seluruh Wilayah Indonesia

GETASAN- Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar., S.E., M.Si, bersama Pj Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana. AS. MM melakukan penanaman pohon serentak Seluruh Indonesia yang dihadiri ± 700 orang.Sabtu (30/12)

 

Baca juga: Cegah Abrasi Pantai, Kodim Abdya Gelar Penanaman Seribu Pohon Bakau

Kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu di Desa Tajuk, Kec. Getasan Kab. Semarang ini dihadiri pula oleh Danrem 073/MKT Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., Kapolda Jateng di wakili Kombes Pol Lafri Prsetyono, SIK. MH, Dirjen pengelolaan DAS dan rehabilitasi hutan kementerian lingkungan hidup dan kehutanan RI Ir. Diah Murtiningsih, M.HUM, . Kepala Dinas LHK Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto, ST. MT, PLT Kepala Balai TN Merbabu Dr. Nurvana Sulaksono, S.HUT. MT, Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H.seta tamu undangan lainnya.

Baca juga: Peduli Lingkungan, Petugas Lapas Permisan dan WBP Gotong Royong Bersihkan Pantai Permisan

 

Baca juga: Macet TPA, Ayu Widi Pegiat Sampah Ajak Kota Denpasar Untuk Gunakan Program Pendahuluan Sampah

Penanaman bibit pohon mangrove ini merupakan program nasional yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia juga diikuti Kelompok Pecinta Alam dan Relawan Mitra Taman Nasional Gunung Merbabu serta  Masyarakat Peduli Api Mitra Taman Nasional Gunung Merbabu

 

Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Momentum Bank untuk Stop Danai Batu Bara

Dandim 0714/Salatiga pada saat apel sebelum melakukan penanaman bibit pohon mengatakan kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan sebagai upaya melestarikan lingkungan hutan, dan untuk menjaga kelestarian hutan secara keseluruhan di seluruh Indonesia.

 

Baca juga: Demi Terciptanya Lingkungan Kerja yang Sehat, Jajaran Lapas Karanganyar Lakukan Pembersihan Area Lapas

“Kegiatan bersama antara TNI-Polri, instansi terkait dan masyarakat saat ini bertujuan melestarikan pohon yang memiliki fungsi sangat besar bagi lingkungan hidup, di antaranya sebagai tumbuhan yang mampu menahan air yang menyebabkan terjadinya tanah longsor”Pungkasnya.

 

Lingkungan Hidup di Kabupaten Semarang saat ini, dihadapkan pada persoalan besar, yaitu degradasi hutan dan yang tinggi. Apabila upaya rehabilitasi terhadap lokasi - lokasi tersebut tidak segera di lakukan, maka yang terjadi akan menuai bencana di kemudian hari.

 

Oleh karena itu, kegiatan menanam pohon serentak seperti ini, selain bermanfaat untuk menjaga kelestarian lingkungan, juga mampu untuk membantu mengendalikan perubahan iklim. Semoga kegiatan ditempat ini, mampu menjadi motivasi dan inspirasi untuk tetap dan terus melestarikan alam.

Baca juga: Pidana Seumur Hidup Pandai Membatik di Lapas Permisan Nusakambangan

Editor”Yudha27_20